Ilustrasi prajurit Kopassus di Papua yang dikenal dengan sebutan Bapak Maleo. (Foto: ist)

Namun, bukan berarti hanya orang-orang beragama Kristen saja yang bisa diterima warga Papua. Borlak juga mempunyai kisah seorang prajurit Kopassus beragama Islam yang sukses berbaur dengan lokal di sana.

"Namanya Serma Haji Sumpena. Dia beragama Islam, tetapi di kalangan orang Kristen dan petinggi kelompok separatis Kristen itu dia bisa membawa diri dengan baik, bahkan bisa bersalam-salaman. Sehingga ketika pada suatu kesempatan terjadi penyanderaan, kami bisa bernegosiasi dan sandera pun bisa dikembalikan tanpa tebusan uang," ucapnya mengenang.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network