Jembatan Kali Meyof yang baru selesai dibangun ambruk diterjang banjir. (Foto: Rahman)

TELUK BINTUNI, iNews.id - Warga meminta pemerintah daerah memperbaiki segera Jembatan Kali Meyof yang ambruk diterjang banjir bandang pada Jumat (25/2/2022). Selain mendesak perbaikan segera pada jembatan akses lima distrik atau kecamatan di Teluk Bintuni, Papua Barat, warga juga kontraktor diperiksa karena jembatan tersebut baru satu tahun selesai dibangun. 

Jembatan tersebut adalah proyek pembangunan yang berasal dari Pemprov Papua Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan anggaran otonomi khusus (Otsus) tahun anggaran 2021.

Adapun lima distrik yang melalui jembatan tersebut yakni Distrik Masyeta, Distri Merdey, Biscoop, Moskona Timur dan Moskona Utara. 

Kepala Distrik Masyeta, Titus Ogoney berharap, Pemprov Papua Barat segera memeriksa kondisi jembatan yang roboh tersebut, dan segera memperbaikinya agar masyarakat memiliki akses menuju wilayah lain.

"Pihak ketiga atau kontrakyor yang membangun konstruksi jembatan tersebut agar dapat diperiksa dan diminta bertanggungjawab. Mengingat anggarakan yang digunakan dalam pembangunan ini adalah uang rakyat dan sangat merugikan masyarakat jikalau dalam pelaksanaan pembangunan tidaklah profesional," ujar Kepala Distrik Masyeta, Titus Ogoney, Minggu (27/2/2022).

Dia juga berharap, setiap proses pembangunan di daerah, juga dilakukan proses pengawasan yang ketat dalam pelaksanaannya di lapangan, sehingga persoalan robohnya jembatan Kali Meyof ini tidak terulang kembali.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network