TIMIKA, iNews.id - Jenazah Habel Halenti (30) seorang tukang bangunan yang menjadi penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, akhirnya dievakuasi. Jenazah korban dipulangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jenazah korban dari Bandara Aminggaru Ilaga tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Sabtu (5/6/2021) dijemput oleh Bupati Puncak, Willem Wandik dan Dandim 1714/Puncak Jaya, Letkol Inf Rofi Irwansyah beserta rombongan.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaraan. Usai pemulasaraan, jenazah dimasukkan ke dalam peti lalu dibungkus dengan terpal untuk diberangkatkan lagi ke Jakarta menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
Setiba di Jakarta nanti, janazah akan diberangkatkan lagi ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan kemudian melewati jalur darat menuju kampung halaman korban.
Bupati Willem Wandik mengucapkan turut berdukacita kepada keluarga dan kerabat atas meninggalnya korban. Ia berharap situasi di Kabupaten Puncak bisa segera kondusif.
"Saya sangat berdukacita atas peristiwa ini dan semoga keluarga yang ditinggalkan dihibur oleh Tuhan,"kata Willem Wandik.
Willem melanjutkan, hari ini juga jenazah diberangkatkan pulang ke kampung halaman di Butuwei, Kota Kalabahi, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Provinsi NTT.
"Hari ini juga berangkat ke Jakarta. Nanti dari Jakarta baru lanjut lagi ke kampung halamannya," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait