JAYAPURA, iNews.id - Juru bicara Gubernur Papua, Rifai Darus, mengungkap banyak drone liar yang terbang mengelilingi kediaman pribadi Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Dia menyebut, pesawat nirawak tengah memantau kediaman Lukas.
"Saya kira semua mata memantau kediaman gubernur karena semenjak kemarin kami di sana melihat ada banyak pesawat pemantau (drone) di atas kediaman gubernur," kata Rifai kepada wartawan di Jayapura, Senin (19/9/2022).
Dia mengatakan, hingga saat ini Lukas Enembe masih tetap berada di kediaman pribadinya. Dirinya bahkan menyebut Lukas tidak bisa keluar dari rumahnya lantaran tidak diperbolehkan oleh massa.
"Beliau masih berada di Koya dan belum bisa keluar. Kami pun kalau masuk harus melewati izin yang panjang," ujar Rifai
Diketahui, KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Politikus Partai Demokrat tersebut diduga telah menerima suap dan gratifikasi terkait proyek di daerah Papua.
Namun KPK belum membeberkan secara detail konstruksi perkara yang menjerat Lukas Enembe. Sebab, KPK belum melakukan proses penangkapan dan penahanan terhadapnya.
Selain itu, Lukas Enembe juga telah dicegah bepergian ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) atas permintaan KPK. Dia dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan terhitung mulai 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023.
Tak hanya itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga sudah memblokir rekening milik Lukas Enembe dan pihak-pihak yang terkait. Pemblokiran dilakukan karena PPATK menemukan ada transaksi keuangan yang janggal atau mencurigakan.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait