Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam HUT ke-80 Brimob, Jumat (14/11/2025). (Foto: Dok. Polri)

“Namun juga rekan-rekan harus memiliki kemampuan soft approach sehingga pendekatan-pendekatan kemanusiaan juga terus kita lakukan, baik dengan melibatkan tokoh-tokoh daerah, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat,” ucapnya.

Sigit menilai keterlibatan tokoh lokal dapat meredam ketegangan dan meminimalkan potensi korban jiwa. Pendekatan ini juga diyakini bisa merangkul masyarakat setempat agar tidak terpengaruh propaganda KKB.

Selain dua jurus utama tersebut, Kapolri juga meminta Brimob terus melakukan pengembangan kemampuan. Dia menilai banyak pasukan khusus dunia yang bisa menjadi referensi.

“Mana yang belum kita miliki tentunya silakan untuk rekan-rekan terus melaksanakan study banding peningkatan kemampuan,” katanya.

Kapolri berharap penguatan kapasitas Brimob akan meningkatkan efektivitas pengamanan Papua yang menjadi prioritas nasional. Dengan kombinasi dua strategi tersebut, Brimob diharapkan mampu menjaga keamanan Papua secara profesional, presisi dan humanis.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network