Kapolda Papua evaluasi kamtibmas di Yahukimo. (Foto: Antara).

JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengakui Distrik Hipadipa di Kabupaten Intan Jaya, sangat rawan. Wilayah tersebut juga dikuasai lima kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dia mengatakan, akses darat menuju Hipadipa hanya ada satu jalan, yang dari Sugapa ditempuh sekitar sembilan jam.

"Ada lima KKB yang menguasai distrik tersebut," kata Irjen Pol Waterpauw di Kota Jayapura, Papua, Selasa (22/9/2020).

Pengamanan di Distrik Hipadipa memang sangat minim. Hanya ada anggota persiapan koramil dengan jumlah terbatas.

Namun sejumlah teror dan penembakan yang dilakukan para anggota KKB ini, tidak akan membuat jajaran TNI-Polri gentar.

TNI-Polri akan bersinergi lebih intensif untuk mengatasi dan mengungkap sejumlah kasus penembakan di daerah-daerah Papua.

"Penegakan hukum akan dilakukan agar tidak ada lagi korban berjatuhan baik masyarakat sipil maupun aparat keamanan," ujar dia.

Selama bulan Agustus dan September, tercatat ada tiga kasus penembakan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Penyerangan ini menewaskan dua anggota TNI dan satu warga sipil. Selain itu seorang warga juga terluka tembak, masih dirawat di Kota Timika.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network