JAKARTA, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali membunuh warga sipil. Kali ini, KKB menembak mati pendeta Yeremia Zanambani, di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.
Kapten Kogabwilhan III Kolonel CZI Ign Suriastawa mengatakan, KKB kembali menebar fitnah dengan mengatakan TNI pelaku penembakan tersebut.
“Mereka itu atau gerombolan itu sedang mencari momen menarik perhatian di sidang umum PBB akhir bulan ini. Inilah yang saya khawatirkan, bahwa rangkaian kejadian beberapa hari ini adalah settingan mereka yang kemudian diputarbalikkan bahwa TNI menembak pendeta. Harapan mereka, kejadian ini jadi bahan di sidang umum PBB. Saya tegaskan, bahwa ini semua fitnah keji dari KKB,” kata Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/9/2020).
Dia mengimbau kepada warga untuk tidak terprovokasi dengan sebaran fitnah KKB khususnya melalui media sosial. “Dari sejak tadi pagi ada tiga akun mereka mulai menyebarkan berita bohong dengan memutarbalikkan fakta,” ujarnya.
Fitnah KKB di medsos, kata Suriastawa, jelas sudah setingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah menjelang siding umum PBB.
“TNI membantu Polri bertugas untuk melindungi masyarakat dari kebiadaban KKB seperti yang telah mereka tunjukkan dalam satu minggu terakhir ini. TNI/Polri justru melindungi masyarakat dari aksi mereka,” katanya.
Sebelumnya, KKB membunuh tiga warga sipil dan seorang anggota TNI yang sedang bertugas membawa bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait