JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri meminta pengerjaan tower BTS di wilayah rawan dihentikan sementara. Permintaan ini terkait insiden penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan delapan pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga pada 2 Maret 2022.
Mathius mengatakan, daerah rawan yang dimaksud yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga, Puncak, Intan Jaya, dan sebagian Puncak Jaya.
"Untuk sementara dapat berkoordinasi untuk dihentikan pekerjaannya," ujar Fakhiri, Sabtu (12/3/2022).
Dia mengatakan, Polda Papua telah mengirim surat kepada PT Telkom untuk menghentikan sementara pekerjaan perbaikan atau pembangunan tower BTS di wilayah-wilayah rawan itu.
Menurut Fakhiri, wilayah tersebut rentan terjadi serangan dari KKB yang bersenjata hingga menimbulkan korban jiwa.
Insiden penyerangan pekerja PT PTT pada 2 Maret 2022 itu menyebabkan delapan orang tewas dan satu selamat.
Korban baru bisa dievakuasi beberapa hari kemudian mengingat medan yang sulit dan hanya bisa dijangkau dengan transportasi udara.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait