Tembagapura - Pascapenembakan yang dilakukan kelompok Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di daerah Utikini Distrik Tembagapura Papua hingga menewaskan satu prajurit Brimob Den B Timika, Polda Papua melakukan operasi pengejaran terhadap kelompok OPM.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafly Amar langsung memimpin operasi pengejaran terhadap kelompok OPM yang beroperasi di areal PT Freeport Indonesia itu. Pasukan gabungan TNI dan Polri melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok TPN OPM pimpinan Sabianus Waker di wilayah mile point 67 hingga 70 areal PT Freeport Indonesia, Selasa pagi (24/10/2017).
Kelompok TPN OPM yang sejak dua bulan belakangan ini melakukan aksi teror penembakan terhadap kendaraan dan aparat Brimob telah menyebabkan korban jiwa maupun luka. Aparat kepolisian dari Brimob dan tim Satgassus Polda Papua diterjunkan ke sejumlah titik yang dianggap rawan untuk mempersempit ruang gerak kelompok separatis OPM tersebut.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker yang melakukan serangkaian aksi teror merupakan sebuah ancaman yang patut diantisipasi oleh aparat keamanan secara konsisten. Aparat keamanan tidak ingin ada lagi korban baru dari pihak aparat dan masyarakat serta karyawan PT Freeport. “Untuk itu, Polda Papua akan terus melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap para pelaku yang tegas dan terukur,” tuturnya.
Menurut Kapolda Boy, kelompok OPM di wilayah tersebut menebar ancaman dengan aksi penembakan-penembakan di wilayah kerja PT Freeport Tembagapura Mimika. Mereka diduga menggunakan senjata hasil rampasan terhadap anggota Polri sejak dua tahun lalu.
“Kami sudah memetakan kekuatan kelompok KKB pimpinan Sabianus Waker adalah kelompok yang telah melakukan aksi ancaman bersenjata dua bulan terakhir di wilayah Tembagapura dan diperkirakan berjumlah sekitar 15 orang,” kata Irjen Pol Boy Rafly Amar.
Sebelumnya, seorang anggota Brimob Detasemen B Polda Papua Briptu Berry Permana Putra meninggal dunia setelah tertembak dalam kontak senjata dengan KKB pimpinan Sabinus Waker, Minggu, 22 Oktober 2017 di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Achmad Mustofha Kamal dalam siaran persnya menjelaskan, dari hasil visum dan x-ray di RS Tembagapura, Briptu Berry tewas dengan luka tembak di bagian perut sebelah kiri. Ada dua tembakan di perut korban.
Kontak senjata terjadi antara Brimob dengan kriminal bersenjata pimpinan Sabinus Waker saat anggota Brimob melakukan pengejaran di Kampung Utikini, Tembagapura, Mimika. Dalam aksi para kelompok separatis OPM ini, sudah delapan orang menjadi korban penembakan. Enam di antaranya aparat keamanan dari Brimob dan dua lainnya merupakan karyawan Freeport.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait