Pelaksanaan pemilu di Papua. (Foto: Fredy Nuboba)

JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, menyebut ada 12 kabupaten yang masuk dalam kategori rawan konflik saat Pemilu 2024. Sehingga, perlu ada pencegahan yang maksimal.

Daerah rawan itu meliputi Intan Jaya, Dogiyai, Deyai, Puncak, Nduga, Lani Jaya, Puncak Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Tolikara, dan Yalimo. 

"Agar tidak berulang dampak dari Pemilu, saya sudah meminta dari pemda masing-masing termasuk KPU dan Bawaslu benar-benar mengontrol DPT-nya," ujar Fakhiri, Selasa (11/7/2023).

Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skema antisipasi untuk mencegah konflik tersebut terjadi.

Di sisi lain, dia berharap penggunaan sistem noken dapat dikurangi pada Pemilu 2024 nanti.

"Karena bagi saya sistem noken selalu menimbulkan korban dampak daripada pesta demokrasi ini. Karena mereka merebut sisa suara itu. Supaya kita pastikan pemilu ini one man one vote," ujar dia.

Dikutip dari situs Bawaslu Kota Malang, sistem noken merupakan skema yang diterapkan KPU khusus untuk wilayah Papua.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network