Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto saat menerima aspirasi massa dari keluarga perempuan yang tewas dibakar hidup-hidup karena dituduh sebagai penculik anak. (Foto : iNews/Chanry Andrew S)

Sebelumnya, seorang perempuan paruh baya ditangkap warga karena dianggap wajahnya mirip dengan selebaran pelaku penculikan anak yang beredar luas di masyakarat. Ketika itu korban sedang melintas lalu diarak hingga dianiaya karena dituduh sebagai penculik anak.

Aksi main hakim ini begitu keji, sebab tak hanya dianiaya, korban juga dibakar hidup-hidup oleh sejumlah orang di kelompok massa di Kompleks Kokoda, KM 8, Kota Sorong. Korban akhirnya meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Selebe Solu Sorong karena luka bakar serius di sekujur tubuh.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network