JAYAPURA, iNews.id - Kasus positif Covid-19 di sejumlah wilayah di Papua, termasuk Kota Jayapura, menunjukkan peningkatan. Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mami (BTM) meminta Pemprov Papua segera melakukan penutupan terbatas atau lockdown.
Menurut BTM, penerapan lockdown itu penting untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih luas di wilayah Papua. Jika pelaku perjalanan masih bebas masuk, kasus Covid-19 diprediksi akan terus meningkat.
"Pemprov Papua kami harapkan segera mengeluarkan peraturan dan melakukan penutupan terhadap pelaku perjalanan mengingat saat ini kasus Covid-19 terus meningkat," kata BTM di Jayapura, Senin (5/7/2021).
Dia mengakui, khusus peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Jayapura, awalnya sempat mereda. Bulan April lalu, kasus juga sempat menurun. Namun seusai Lebaran dan arus mudik terjadi, kasus terus meningkat hingga saat ini.
"Karena itu, kami berharap dilakukan penutupan sementara bagi pelaku perjalanan," ujarnya.
Apalagi bulan Oktober mendatang akan dilaksanakan PON XX yang akan digelar di empat kabupaten dan kota termasuk Kota Jayapura. Dengan penutupan terbatas yang dikhususkan terhadap pelaku perjalanan, dia meyakini dapat kembali menekan penyebaran virus tersebut.
"Tanpa dilakukan penutupan sementara terhadap pelaku perjalanan, maka akan sulit mengendalikan kasus Covid-19," kata BTM.
Dia menambahkan, khusus untuk Kota Jayapura saat ini sudah memberlakukan pemeriksaan ulang antigen terhadap penumpang yang turun di Pelabuhan Jayapura. Pemeriksaan terkait Covid-19 dilakukan karena banyak ditemukan penumpang yang terpapar.
Data dari Pemkot Jayapura, hingga Minggu (4/7/2021), warga yang positif secara kumulatif tercatat 9.665 orang, 9.096 orang sembuh, 400 orang dirawat dan 169 orang meninggal. Warga yang menjalani karantina terpusat di LPMP Kotaraja saat ini tercatat 126 orang dan satu orang dirujuk ke rumah sakit.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait