Pemilik bangunan yang terbakar, belum bisa dimintai keterangan karena masih syok akibat kebakaran yang menghanguskan tempat usaha milik mereka. Saat kebakaran terjadi, sebagian pemilik tempat usaha sementara melaksanakan ibadah salat tarawih.
Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Hingga berita ini diturunkan petugas gabungan masih melakukan upaya pemadaman api, di bengkel karena terdapat tumpahan cairan oli.
Kapolres Kaimana AKBP I Ketut Widiarta mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun para korban kebakaran harus rela kehilangan tempat tinggal dan tempat usaha mereka. "Masih dilakukan penyelidikan dan minta keterangan beberapa saksi," ujar Kapolres melalui pesan singkat.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait