Tanpa guru, kata Theo, pendidikan di Papua tidak bisa maju, tidak akan ada kaum intelektual, pejabat dan sebagainya tanpa kehadiran guru.
"Semua orang punya kewajiban untuk menjaga dan melindungi mereka sekalipun mereka adalah masyarakat non-Papua, sehingga hubungan masyarakat asli Papua dan masyarakat warga non-Papua memiliki hubungan yang sangat harmonis dan membangun beradaban di tanah Papua," katanya.
Theo menambahkan, aksi penembakan kedua guru tersebut malah mencederai perjuangan OPM atau TPNPB, yang selama ini mencari perhatian dan dukungan dunia internasional.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait