Irjen Pol Paulus Waterpauw dilantik jadi Kabaintelkam Polri dan segera akan menyandang pangkat Komjen, jenderal bintang tiga. (Foto: MPI/ Edy Siswanto)

JAYAPURA, iNews.id - Lima orang putra daeral asal Papua menorehkan sejarah di instansi TNI dan Polri. Mereka memiliki karier cemerlang hingga mendapatkan pangkat jenderal bintang tiga di instansinya masing-masing.

Dari lima orang tersebut, Paulus Waterpauw satu-satunya yang putra daerah yang menduduki pangkat jenderal bintang tiga dari kepolisian. Mantan Kapolda Papua ini diberi amanah menjadi Kabaintelkam dan diangkat menjadi komisaris jenderal polisi.

Ini dia lima warga Papua berprestasi di instansi TNI-Polri, yuk kenali siapa mereka.

1. Komjen Pol Paulus Waterpauw.

Paulus Waterpauw sebelumnya menyandang title sebagai inspektur jenderal atau bintang dua ketika menjabat sebagai Kapolda Papua.

Dia menyandang pangkat jenderal bintang tiga setelah promosi menjadi Kabaintelkam Polri pada 4 Maret 2021. Putra asli Fakfak Papua barat ini dianggap berpengalaman di bidang intelijen.

Lulusan Akpol 1987 pernah ditunjuk sebagai Kapolres Mimika saat kerap terjadi perang suku di daerah tersebut. Setelah dinilai berhasil meredam konflik, prestasinya pun kian cemerlang.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Papua, Komjen Pol Paulus pernah menjabat sebagai Kapolresta Jayapura dan Kapolda Sumatera Utara pada 2017.

2. Letjen TNI (Purn) Herman Asaribab.

Sebelum Komjen Pol Paulus Waterpauw, putra asli Papua yang lebih dulu diberikan mandat jenderal bintang tiga yakni Letjen (Purn) Herman Asaribab.

Pria kelahiran Jayapura, 10 Juni 1964 ini, dipercaya menjabat sebagai Wakasad pada 18 November 2020. Namun belum genap satu bulan, Abituren Akademi Militer 1988 ini meninggal dunia karena sakit di usia ke-56 pada 14 Desember 2020.

3. Letjen TNI Ali Hamdan Bogra.

Letjen TNI Ali Hamdan Bogra merupakan rekan angkatan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Akademi Militer 1987 dari kecabagan infanteri. Saat menjadi perwira dan mengikuti kursus di Kodiklatad Bandung.

Saat itu Letjen TNI Ali Bogra bersama Jenderal TNI Andika Perkasa bersama-sama mencari kost untuk tempat tinggal.

Tentara kelahiran Serui, 6 Januari 1963 ini pernah bertugas sebagai Kapendam XVII/Cendrawasih pada periode 2011-2012. Lalu Pangdam XVIII/Kasuari dan terakhir Korsahli KSAD menggantikan Letjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi.

4. Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau.

Lahir di Serui, 17 Juli 1962, Joppye memilih berkarier di TNI. Lulusan Akademi Militer 1986 dari kecabangan infanteri ini pernah ditugaskan di berbagai satuan dan wilayah.

Kariernya meroket dengan ditunjuk sebagai Pangdam XVIII/Kasuari (2016-2020). Joppye meraih pangkat bintang tiga setelah ditunjuk sebagai Danpusterad pada 2020.

5. Laksamana Madya (Purn) Freddy Numberi.

Fredy Numberi masuk Akabri 1968 dan melanjutkan ke pendidikan khusus Akademi Angkatan Laut (AAL) di Surabaya pada 1969. Dalam karier militernya, dia mulai menjabat sebagai komandan KRI Sembilan hingga Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Irian Jaya-Maluku.

Setelah purnatugas dari milier, pria kelahiran Yapen Waropen ini berkecimpung di dunia politik. Freddy pernah menjabat sebagai Gubernur Papua periode 1998-2002.

Ketika KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjadi Presiden RI, Freddy dipercaya sebagai menteri pendayagunaan aparatur negara. Dia kembali masuk kabinet di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai menteri kelautan dan perikanan (2004-2009) dan menteri perhubungan (2009-2011).


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network