Kondisi bangunan sekolah yang hangus dibakar KKB. (Foto: Antara).

JAYAPURA, iNews.id - Total kerugian akibat pembakaran sekolah di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua ditaksir mencapai Rp7,2 miliar. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) sudah dua kali menghanguskan bangunan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Christian Sohilait mengatakan, mereka membakar bangunan sekolah ini pertama pada Kamis (8/4/2021) dan dilanjutkan lagi pada Minggu (11/4/2021).

"Total ada 12 ruangan yang terbakar dengan nilai kerugian mencapai Rp7,2 miliar," kata Christian Sohilait di Kota Jayapura, Papua, Selasa (13/4/2021).

Menurut dia, angka ini didapat dengan hasil hitungan Rp600 juta per ruangan belajar yang terbuat dari kayu. Karena itu bila 12 ruangan, sekitar Rp7,2 miliar.

"Kami bingung mengapa KKB melakukan pembakaran tersebut, karena ini bisa beraktibat fatal. Anak-anak di Beoga tidak dapat mengeyam pendidikan dengan baik," ujarnya.

Dia menambahkan, di wilayah pegunungan yang menjadi masalah utama bukan biaya, tetapi tingkat kesulitan untuk memobilisasi bahan bangunan, sebab harus dibawa lewat udara.

"Kami berharap aparat keamanan bisa segera menindak para pelaku pembunuhan dua orang guru dan juga pelaku pembakaran fasilitas sekolah di Beoga," kata dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network