Administratur Keuskupan Timika, Pastor Marthinus Kuayo Pr. (Foto: Antara).

TIMIKA, iNews.id - Keuskupan Timika meminta dibentuk tim independen untuk menyelidiki kasus penembakan pastoral di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Sebab akhir-akhir ini marak terjadi penambakan terhadap petugas gereja.

Administratur Keuskupan Timika, Pastor Marthinus Kuayo Pr mengatakan, kehadiran tim independen sangat diperlukan untuk mengungkap kasus penembakan ini.

"Kami akan minta penyelidikan independen atas dua kejadian ini. Kami juga minta pelakunya harus dihukum," kata Pastor Marthinus di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (28/10/2020).

Korban yang tertembak atas nama Rufinus Tigau merupakan seorang pastoral di Stasi Jalae, Paroki Santo Mikhael Bilogai, Sugapa. Dia bertugas sejak 2015 sebagai katekis.

Menurut dia, maraknya insiden penembakan terhadap petugas gereja di Kabupaten Intan Jaya akhir-akhir ini, membuat warga merasa terancam dan tidak tenang.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network