Waromi mengatakan, saat dirinya tinggal di salah satu rumah di Kampung Tor, tiba-tiba banyak masyarakat yang datang dan berkumpul dengan menggunakan pakaian adat. Masyarakat yang datang lalu menari-nari di halaman rumah.
"Setelah itu para tokoh masyarakat empat kampung, yakni Kampung Tor, Kampung Kladar, Kampung Shabon, dan Kampung Dafnawanga mendatangi saya dan memberikan baju adat dengan meminta saya untuk menjadi anak adat Kampung Tor," tuturnya.
Ketua Adat Kampung Tor Philipus Mawen mengatakan, pengangkatan anak adat terhadap Waromi bertujuan agar ikut menjaga adat istiadat budaya masyarakat setempat.
Menurutnya prosesi pengangkatan anak adat kepada Waromi telah melalui proses tradisi yang berlaku di masyarakat adat.
Pengangkatan anak adat dihadiri Kepala Kampung Tor Yakobus Utrema, dan Ketua Adat Kampung Tor Philipus Mawen serta ratusan masyarakat di empat kampung.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait