Luhut Binsar Pandjaitan semasa menjadi perwira Kopassandha (Kopassus) dan terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Timur pada Desember 1975. (Foto: Facebook/Luhut Binsar Pandjaitan).

Sejak itu pula, dia mengaku tidak berani menanyakan lagi perihal tersebut. Yang jelas, kedekatan dengan Benny membawa dampak terhadap Luhut. 

Beberapa tahun setelah Pangab ini pensiun, Luhut mengaku menerima konsekuensi telah menjadi golden boy alias anak emas Benny. Meski dia dikenal sebagai prajurit hebat, dia tidak pernah ditunjuk sebagai Kasdam atau Pangdam.

“Saya terima itu dengan besar hati. Tidak jadi Danjen Kopassus, tidak jadi Kasdam atau Pangdam. Bagi saya itu harus bayar sebagai akibat kesetiaan yang tegak lurus dan saya bangga mampu menjalankan nilai-nilai yang diturunkan oleh Pak Benny kepada saya,” tuturnya.

Luhut mendapat banyak pelajaraan mengenai kepemimpinan dan kemiliteran yang dipelajari dari senior yang dikaguminya itu. Karena Benny pula, dia tertarik pada masalah-masalah intelijen, antara lain memelihara jaringan dengan berbagai tokoh di dunia.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network