JAKARTA, iNews.id - Perjuangan anak-anak pedalaman Papua untuk menimba ilmu di sekolah ternyata begitu berat. Mereka harus menempuh perjalanan berkilo-kilo meter jauhnya dari rumah untuk bisa menuju sekolah.
Setiap harinya demi mengejar mimpi, anak-anak Papua di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan ini dengan berbekal semangat berangkat dari rumah pukul 06.00 WIT. Mereka melawan cuaca dingin untuk berangkat ke sekolah dengan estimasi perjalanan kurang lebih 1,5 jam hingga 2 jam.
Tak jarang mereka ini acap kali terlambat masuk sekolah. Para guru yang mengetahui kondisi dan perjuangan anak-anak ini pun memakluminya.
Kisah ini dibagikan akun @iroel_iman dan viral di Instagram. Para bocah SD ini bernama Arwan, Abdi, Faldo dan Putri. Mereka tampak sedang menumpang di mobil bak terbuka dalam perjalanan pulang dari sekolah sambil bercanda dan menikmati kehidupan.
Sepanjang perjalan terpampang pemandangan alam pegunungan Papua yang begitu indah seperti di luar negeri. Terlibat pula ternyata salah satu siswi tidak memakai sepatu maupun sendal saat bersekolah.
Kendati memiriskan, namun sebenarnya hal ini banyak terjadi di Papua, khususnya daerah pegunungan. Para bocah SD banyak yang sekolah tanpa menggunakan alas sepatu.
Memilukan lagi, tak seperti anak-anak di perkotaan, para anak-anak Papua yang hidup dalam keterbatasan ini sepulang sekolah masih akan membantu orang tua di kebun. Mereka juga harus memasak sendiri untuk makan.
"Kalian hebat. Semoga kelak jadi orang sukses tercapai cita-cita kalian," tulis keterangan video tersebut dikutip Sabtu (29/7/2023).
Editor : Donald Karouw
anak papua jatuh di sekolah perjuangan pedalaman papua lembah baliem jayawijaya Papua Pegunungan
Artikel Terkait