Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menilai, aksi brutal kelompok yang dikenal Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu sebagai kejahatan kemanusiaan.
“Serangan terhadap sekolah adalah tindakan keji yang menargetkan masa depan anak-anak Papua. Ini bukan hanya kejahatan terhadap negara, tetapi juga terhadap kemanusiaan. Kami akan terus memburu para pelaku dan memastikan wilayah Kiwirok tetap aman,” kata Brigjen Faizal dalam keterangannya.
Berdasarkan pantauan dari udara, terdapat 16 orang membakar fasilitas sekolah tersebut. Gerombolan tersebut telah meninggalkan lokasi ketika aparat gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz, Satgas Pamtas Yonif RK 753, Satgas Prayuda (Mamta), Satgas BAIS, Satgas Rajawali dan Polsek Distrik Kiwirok tiba di lokasi.
Menurutnya, para pelaku melarikan diri ke arah Desa Delpem. Untuk mencegah aksi lanjutan, tim keamanan melakukan pengamanan di Desa Mangoldolki yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi serangan terhadap SD Negeri Kiwirok.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait