JAKARTA, iNews.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tercatat melakukan aksi teror sebanyak 90 kali sepanjang 2022. Dari serangkaian aksi brutal tersebut, menyebabkan 48 orang meninggal dunia, baik dari warga sipil maupun aparat keamanan.
"Korban terdiri atas 35 masyarakat, 10 TNI dan 3 Polri yang gugur serta 27 orang luka-luka. Korban luka terdiri atas 10 masyarakat, 14 TNI dan 3 Polri," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat kegiatan rilis akhir tahun 2022 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).
Di sisi lain, Polri di tahun 2022 juga menyelenggarakan Operasi Damai Cartenz 2022 sebagai wujud kehadiran negara.
"Operasi Damai Cartenz menggunakan dua pendekatan soft approach dan hard approach dalam bentuk penegakan hukum," kata Kapolri.
Menurutnya, soft approach dilakukan untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat Papua. Bahkan, berbagai program kegiatan dilakukan khususnya polisi yang tergabung dalam Binmas Noken.
Adapun berbagai kegiatan tersebut di antaranya, Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna (Keladi Sagu). Polisi Pi Ajar (Si Ipar). Komunikasi Tokoh Elit Kamtibmas (Koteka). Peduli Kamtibmas (Peka). Kemudian kegiatan kesejahteraan untuk anak negeri Milenial Torang Maju (Matoa).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait