JAYAPURA, iNews.id - Personel TNI-Polri diminta tidak melepaskan tembakan tanpa melihat target saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Mereka hanya bersiaga sambil memantau pergerakan lawan.
"Jangan ada yang melepaskan tembakan kecuali melihat targetnya. Biarkan saja," kata Serka Daniel memberi instruksi kepada anggotanya saat kontak senjata.
Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (13/2/2021) pukul 14.45 WIT. Prajurit TNI atas nama Serka Daniel merekam langsung suasana mencekam saat baku tembak tersebut.
Rentetan suara tembakan terdengar dari arah hutan pegunungan. Dalam rekaman tersebut, tidak terlihat para pasukan gabungan ini melepaskan tembakan.
Mereka berkali-kali memantau ke arah hutan pegunungan, tak jarang sampai harus berdiri agar mendapat penglihatan yang lebih jelas. Namun malah dilarang oleh Serka Daniel.
"Har (nama seorang prajurit TNI) menunduk, tembakan ramai," ujar dia.
"Eko (nama seorang prajurit TNI) jangan di situ. Tidak ada perlindungan," tambah Serka Daniel kembali.
Di tengah-tengah suasana baku tembak tersebut, seorang warga melintas di antara prajurit TNI yang bersiaga dan KKB yang berada di wilayah hutan pegunungan.
"Mamak cepat lari. Langsung berlindung," kata Serka Daniel.
Dalam insiden kontak senjata ini seorang prajurit TNI AD terluka. Korban atas nama Prada Maulana, terkena tembakan di bagian hidungnya. Namun korban masih sadar dan langsung dievakuasi ke Mapolres Puncak.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait