YAHUKIMO, iNews.id - Empat dari lima korban penembakan dan penganiayaan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Yahukimo, Papua, bukan karyawan PT. Papua Crenoma yang sedang membangun jembatan. Mereka merupakan tukang bangunan yang sedang membangun rumah warga.
"Sudah diklarifikasi dan dipastikan keempat korban itu adalah pekerja bangunan yang sedang membangun rumah warga di kampung Pingki," kata Dandrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, Jumat (25/6/2021).
Pangemanan menambahkan, keempat korban merupakan pekerja bangunan asal Sangir yang membangun rumah warga.
Dari laporan yang diterima, sesaat terjadi penyerangan oleh kelompok Tandius Gwijangge (TG), warga kampung yang mencoba membela para korban, namun pelaku malah menembak hingga menewaskan yang bersangkutan.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait