Korban tewas insiden kapal Bupati Teluk Wondama meledak dan terbakar di Wasior diterbangkan ke Ransiki, Manokwari Selatan. (Foto: Antara)

WASIOR, iNews.id - Jenazah korban tewas kapal motor cepat untuk mengantar Bupati Teluk Wondama, Hendrik Mambor, yang meledak dan terbakar diterbangkan ke kampung halaman di Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, Selasa (16/5/2023). Korban bernama Yoppy Korneles Kereway akan dimakamkan di sana.

Pelepasan jenazah dipimpin langsung oleh Hendrik Mambor di Pendopo Rumah Dinas Bupati Teluk Wondama di Manggurai, Wasior.

"Kejadian tadi pagi sesuatu di luar dugaan kita semua. Bagi saya ini sangat berat. Karena adik Yoppy sudah 17 tahun ikut dengan kami. Sejak tamat SMA dia datang ke Wondama langsung ikut kami. Kami pindah ke mana saja dia selalu ikut kami," kata Hendrik.

Dia memastikan, Pemkab Teluk Wondama akan menanggung seluruh hak almarhum selaku ASN. Sebab, korban meninggal saat bertugas.

"Kami sudah rapat dan diputuskan bahwa segala hal yang menyangkut hak almarhum sebagai ASN akan diurus Pemda. Karena almarhum meninggal dunia saat melaksanakan tugas," ujar dia.

Diketahui, Kapal motor cepat milik Pemkab Teluk Wondama yang akan digunakan untuk mengantar bupati melakukan kunjungan kerja ke Distrik Wamesa dan Manokwari meledak saat berlabuh di dermaga Pelabuhan Kuri Pasai, Distrik Wasior, pada Selasa pagi. Kapal itu kemudian terbakar. 

Kecelakaan kapal cepat yang dinamai Andewini itu menyebabkan Yoppy meninggal dan dua orang lainnya terluka. Korban Lewi Mokiri mengalami luka bakar serius dan masih menjalani perawatan di RSUD Dr Alberth Torey, sedangkan korban Elyas hanya mengalami luka ringan.

Yoppy Korneles Kereway, Lewi Mokiri, dan Elyas merupakan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Teluk Wondama.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network