Stefanus Roy Rening, pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe. (Foto : iNews/Omega Batkorumbawa)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki kejanggalan pertemuan antara pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening dengan para saksi. KPK telah mengantongi informasi Stefanus Roy Rening pernah menemui para saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi dengan tersangka Lukas Enembe.

Dugaan kejanggalan pertemuan tersebut langsung dikonfirmasi penyidik KPK ke Roy Rening. KPK telah mengantongi penjelasan dari Roy Rening soal pertemuan dengan para saksi yang dipanggil terkait penyidikan Lukas Enembe.

"Roy Rening (Pengacara) hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan pertemuannya dengan beberapa pihak yang pernah dipanggil tim penyidik sebagai saksi untuk perkara tersangka LE," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (30/11/2022).

Ali tak menjelaskan secara detail apa saja yang dibahas antara Roy Rening dengan para saksi kasus Lukas Enembe. Namun memang, para saksi kasus Lukas Enembe sempat absen atau tak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK beberapa waktu lalu.

Diketahui, sebelumnya KPK telah menetapkan Gubernur Papua, Lukas Enembe sebagai tersangka. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Lukas diduga terjerat sejumlah dugaan kasus korupsi.

Di antaranya, terkait penerimaan suap dan gratifikasi proyek di daerah Papua. Lukas ditetapkan sebagai tersangka bersama sejumlah pihak lainnya. Sayangnya, KPK belum membeberkan secara detail siapa saja yang jadi tersangka serta konstruksi perkara yang menjerat Lukas Enembe.

Lukas juga telah dicegah bepergian ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) atas permintaan KPK. Dia dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan terhitung mulai 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023.

Tak hanya itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga sudah memblokir rekening milik Lukas Enembe dan pihak-pihak yang terkait. Pemblokiran dilakukan karena PPATK menemukan ada transaksi keuangan yang janggal atau mencurigakan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network