Kerusuhan di Wamena yang dipicu isu penculikan anak menyebabkan sejumlah bangunan dibakar dan 9 orang tewas. (Foto : iNews/Edy Siswanto)

Mobil pemadam juga turut melakukan pemadaman terhadap sejumlah kios dan rumah yang dibakar massa. Aparat juga terus berkoordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat agar situasi dapat ditenangkan.

Kerusuhan menyebar dan massa membakar serta merusak ruko Jalan Trans Kimbim tepatnya di Kampung Lantipo. Total ada 8 ruko yang dibakar.

Kemudian pada sore hari ada empat orang dari massa rusuh terkena tembakan. Dua orang terkena tembakan di dada dan dua di kepala serta satu orang dilaporkan meninggal dunia. Para korban luka-luka dievakuasi menuju RSUD Wamena.

Menjelang malam, massa yang bertahan melakukan pemalangan Jalan Irian, menuju Lanny Jaya, lalu di jalan Elekma arah Napua di Sinakma dan arah Honai Lama.

Sementara aparat melakukan blokade di tiga arah Sinakma dan juga ruas jalan menuju Kota Wamena, tepatnya di Jalan Irian Atas agar kerusuhan tidak merembet ke dalam kota.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya suatu informasi apalagi menyebarkan isu yang belum pasti kebenarannya. Sebab hal itu bisa berdampak kepada masyarakat luas dan menyebabkan kerugian bagi diri sendiri serta orang lain.

"Saat ini Personel Polres Jayawijaya bersama BKO Brimob yang dibantu personel BKO Kodim 1702 Jayawijaya masih berjaga di tempat kejadian perkara (TKP)," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network