JAYAPURA, iNews.id - Polisi menyelidiki kasus penyerangan kru helikopter oleh orang tak dikenal (OTK) di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Rabu (5/7/2023) malam. Dua orang menjadi korban, seorang di antaranya terluka.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, kronologi kejadian bermula saat kru helikopter Salman Wahid (27) bersama pilot Andre Kristian (26) tiba di lokasi tambang emas lokal mining 88 untuk mengantar bahan makanan.
Saat hendak menurunkan bahan makanan yang diangkut dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, secara tiba-tiba empat OTK datang melakukan penyerangan. Mereka memprotes lantaran bahan makanan tiba terlalu lama.
"Memang benar ada laporan penyerangan dari OTK terhadap kru helikopter pengangkut bahan makanan," ujarnya, Kamis (6/7/2923).
Akibat serangan tersebut, korban Salman mengalami luka di kepala dan punggung belakang akibat kekasan benda tumpul. dia lalu melarikan diri di sekitar landasan pacu mining 88 hingga dikejar OTK yang hendak kembali melakukan penganiayaan.
"Pilot helikopter juga sempat ditodong senapan angin oleh OTK tersebut," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait