Hadir pada acara itu di antaranya ialah kepala distrik Kwaneha Alfisus Zodat, Ketua Tim Asistensi Bappeda Daud Kyew Kyew dan Beberapa Anggota, Kepala Kampung Watiaro Yakob Auri, Kepala Kampung Baitanisa Yustus Neunuma, dan Masyarakat Distrik Kwaneha.
Untuk diketahui, Musrenbang adalah forum antarpelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan Nasional dan rencana pembangunan Daerah. Musrenbang diselenggarakan dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), serta diikuti oleh unsur-unsur penyelenggara negara yang berkepentingan dengan turut mengikutsertakan masyarakat.
Musrenbang tidak hanya dilakukan di tingkat nasional namun juga di tingkat provinsi, tingkat kota/kabupaten, tingkat kecamatan, hingga tingkat kelurahan/desa. Yang pada umumnya membahas isu strategis yang ada, proses-proses yang telah dijalani pada tahun tersebut, capaian-capaian target dan sasaran dari Pemerintah Kota/Kabupaten setempat. Setelah itu baru menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD itulah yang kemudian akan digunakan untuk penyusunan KUA (Kebijakan Umum APBD), dan PPAS (Plafon Prioritas Anggaran Sementara).
Kegiatan musrenbang sendiri terbagi menjadi 3 bagian, yakni: Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah, dan Musyawarah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait