JAYAPURA, iNews.id - Legislator Partai Perindo atau dikenal dengan Partai Kita, Ferianto Raga Lawa, mendorong Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua untuk lebih serius menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang dijalankan, Pemkab Jayapura diharapkan tidak hanya bergantung pada dana transfer dari pusat, tetapi mampu mengelola potensi lokal yang ada.
Menurut Ferianto, banyak sektor potensial yang belum dikelola dengan baik, sehingga kontribusinya terhadap PAD masih rendah. "Sebenarnya banyak sektor-sektor yang bisa digarap dengan maksimal untuk potensi PAD," ujar Ferianto Raga, Kamis (22/8/2025).
Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura ini merinci beberapa sektor strategis yang bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan PAD. Pertama, pajak bumi dan bangunan (PBB).
Saat ini, banyak rumah dan lahan yang sudah dibeli masyarakat, tetapi dibiarkan kosong tanpa membayar pajak. “Ini perlu diperhatikan dengan serius agar penerimaan PBB bisa lebih maksimal,” katanya.
Kedua, pengelolaan aset daerah. Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Jayapura ini menilai masih banyak aset milik Pemda yang terbengkalai dan tidak produktif.
Jika dilakukan pendataan dan pengelolaan dengan baik, aset-aset tersebut bisa menjadi sumber pemasukan baru. “Semua harus di-cross check agar jelas aset mana yang bisa menghasilkan PAD,” ungkapnya.
Selain itu, perusahaan daerah (Perusda) juga menjadi sorotan. Dia mencontohkan Perusda Baniyau yang saat ini pengelolaannya tidak jelas. Proyek pembangunan rumah yang dilakukan bersama PT Perwira misalnya, hingga kini belum terjual. Padahal, jika rumah-rumah itu diperuntukkan bagi ASN dan terjual, bisa menambah pemasukan sekaligus mendorong aparatur menetap di Kabupaten Jayapura.
Sarjana Hukum dari Universitas Terbuka Jayapura ini juga menilai sektor pariwisata sebagai potensi besar yang belum digarap maksimal. Selama ini, pengelolaan objek wisata masih didominasi pemilik hak ulayat, sehingga kontribusi terhadap PAD minim.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait