Pasukan TNI saat Operasi Seroja di Timor Timur (Foto: Istimewa)

"Saya tanya, bukankah saya perintahkan Anda untuk naik ke bukit yang di belakang itu untuk mengamankan pesta rakyat ini," tanya Prabowo.

Jawaban Letnan A membikin Prabowo tidak habis pikir.

"Sudah Pak, saya sudah perintahkan peleton saya dan peleton saya sekarang sudah ada di atas bukit tersebut."

Prabowo bertanya lagi, "loh yang mimpin siapa?"

"Yang mimpin bintara peleton saya, Pak," jawab Letnan A.

Prabowo menganggap sikap Letnan A suatu contoh kepemimpinan yang sangat tidak benar. Pasukannya yang berjumlah sekitar 25 orang dia perintahkan menjaga keamanan di atas bukit di bawah pimpinan seorang bintara peletonnya. 

"Padahal dia adalah komandan peletonnya," kata Prabowo.

Seorang komandan peleton seharusnya berada di tengah-tengah anak buah. Letnan A malah mengaku memimpin pasukannya meski dia dipergoki berada di tenda yang jaraknya sekitar 300 meter dari bukit yang semestinya dia jaga.

Prabowo menganggap, Letnan A telah melakukan pelanggaran prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah kepemimpinan yang paling mendasar. Tidak pantas seorang lulusan Akademi Militer seperti itu.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network