JAYAPURA, iNews.id - Dewan Energi Mahasiswa Papua mengapresiasi kinerja jajaran polisi. Hal ini terkait penangkapan pelaku penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar subsidi yang terjadi di Bumi Cenderawasih.
Ketua Dewan Energi Mahasiswa Papua Rifanto Nikso Antoh mengatakan, dengan isu kelangkaan dan penimbunan BBM, polisi dengan cepat mengambil tindakan melakukan penangkapan.
"Bahkan polisi sudah menangkap pelaku pembelian BBM solar subsidi di SPBU untuk diperjualbelikan dengan harga yang lebih tinggi," katanya, Jumat (22/4/2022).
Di sisi lain, Rifanto berharap Pertamina sudah melakukan antisipasi untuk pengamanan terhadap kuota BBM subsidi.
"Selama ini ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memainkan isu kelangkaan sehingga adanya kelompok tertentu memanfaatkan situasi tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya juga berharap agar semua pihak bisa terus mengawal kasus penimbunan BBM bersubsidi sehingga memberikan efek jera bagi para pelaku.
"Kami meminta semua pihak mengawal kasus pencurian dan penimbunan BBM bersubsidi, di mana jika memenuhi unsur pidananya segera dilanjutkan ke pengadilan," ucapnya.
Dia menambahkan, pemerintah daerah diharapkan tidak melepas tanggung jawab atas pendistribusian BBM bersubsidi yang terjadi saat ini.
"Jika dimungkinkan pemerintah mengeluarkan kartu kendali khusus dan dibagikan kepada warga yang berhak mendapatkan subsidi BBM," ujar Rifanto.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait