"Sebagai representasi lembaga orang asli Papua, kami bersyukur sebab aspirasi dari masyarakat asli Papua didengar. Kami sudah kawal sampai ke tingkat pemerintah pusat dan apresiasi kepada pemerintah pusat dan menteri terkait. Terutama Presiden yang sudah menerima atau menghormati hak-hak orang asli Papua dengan mengakomodir aspirasi yang kami sampaikan sebagai representasi orang asli Papua," katanya.
Dia juga mengaku bangga dan bersyukur karena Presiden bisa mendengar aspirasi orang asli Papua melalui lembaga kultur. Artinya pemerintah benar-benar menghargai orang Papua.
"Karena bagi kami, baik gubernur sementara maupun definitif harus orang asli Papua. Yang tentunya harus sesuai dengan syarat dan ketentuan Undang-Undang," kata Semuel.
Editor : Donald Karouw
Gubernur Papua Barat dominggus mandacan presiden joko widodo mendagri tito karnavian orang asli papua
Artikel Terkait