Ilustrasi Letda Sanurip, penembak jitu Kopassus yang menembaki rekan-rekannya dalam tragedi di Bandara Timika, Papua 15 April 1996. (Foto : Freepik)

Sanurip kemudian keluar dan menembak siapa saja yang ditemui. Dia pun mendapat tembakan balasan dari prajurit lain di lokasi dan terkena di bagian kaki. Selanjutnya Letda Sanurip ditangkap dan dibawa ke Jakarta untuk diperiksa.

Kasum ABRI saat itu, Letjen Soeyono memerintahkan Kopassus menyerahkan Sanurip ke Puspom. Dia dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi pada 23 April 1997.

Motif Sanurip melakukan penembakan tidak terlalu jelas hingga sekarang. Ada spekulasi Sanurip menderita gangguan kejiwaan yang muncul sebagai efek Malaria dan merusak sistem syaraf.

Di sisi lain, Letjen Soenoyo mengungkap, Sunarip melakukan hal itu sebagai bentuk kekecewaan tak kunjung diterjunkan dalam operasi pembebasan sandera OPM.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network