"Diduga dua pucuk senjata tersebut adalah senjata yang akan digunakan oleh KST Papua dalam melaksanakan aksi teror terhadap masyarakat maupun penyerangan terhadap Aparat keamanan pada 1 Desember nanti," ucapnya.
Selain dua senjata serbu, TNI juga menyita sejumlah logistik persenjataan yang akan dikirimkan ke KST. Logistik tersebut, senapan angin, parang, dua bendera bintang kejora dan minyak WD.
Kemudian, tiga busur panah, dua anak panah, tiga solar sell, beras 4 karung @ 25 kg, rokok lampion satu slop, gula lima Kg, kopi 5 Kg, mi lima karton, minyak goreng 5 Kg, minyak tanah 10 liter, tiga panci dan penyedap rasa.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait