JAYAPURA, iNews.id - Situasi di Distrik Yigi, Nduga Papua, kian kondusif. Masyarakat yang tiga tahun lalu mengungsi saat ini mulai kembali ke rumah masing-masing. Hal tersebut diungkapkan Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf JO Sembiring di Jayapura, Selasa (21/6/2022).
"Awal mula penyebab warga Nduga keluar dan mengamankan diri dari Distrik Yigi lantaran merasa terancam sejak pembunuhan 19 orang pekerja PT Istaka Karya yang mengerjakan jalan Trans Papua pada 2 Desember 2018 silam oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya," ucap JO.
Saat itu, untuk menghindari ancaman KKB warga mulai tinggalkan Distrik Yigi. Hal itu termasuk masyarakat di Distrik Yal dan Distrik Mugi. Sebagian masyarakat mengamankan diri menuju ke Distrik Dal, Distrik Mbua dan sebagian besar menuju Wamena dan Lanny Jaya, Kenyam dan beberapa daerah lainnya.
Sejak dinyatakan aman, Satgas Yonif RK 114/SM terus melakukan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial secara intens kepada para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat agar menyampaikan kepada masyarakat Yigi yang berada dibeberapa daerah untuk dapat kembali.
"Sebab Distrik Yigi sebagai salah satu daerah yang menjadi ancaman teror KKB telah dinyatakan sebagai daerah aman dan kondusif untuk ditempati kembali oleh masyarakat," kata Danrem.
JO Sembiring berharap, dengan adanya masyarakat yang kembali ke Kampung Yigi pelan- pelan akan diikuti oleh masyarakat lainnya di daerah yang juga ditinggalkan oleh masyarakat pascakejadian Desember 2018 silam.
“TNI dan Polri akan selalu bersinergi dan solid untuk terus berupaya menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat,” ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait