Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D fakhiri minta maaf kepada masyarakat dan keluarga korban yang tewas ditembak anggotanya di Jayawijaya. (Foto: iNews/Fredy Nuboba)

JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengingatkan para anggotanya agar jangan menjadi polisi koboi. Hal ini menyikapi terjadinya penembakan oknum polisi yang menyebabkan warga sipil tewas di Jayawijaya, Papua Pegunungan .

Dalam kejadian ini, warga atas nama Stevanus Wilil (22) tewas diduga ditembak oknum polisi di Jalan Trans Wamena-Kurulu, tepatnya di Kampung Mulima, Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya, Senin (10/4/2023).

"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, keluarga besar korban tertembak. Kami sangat berbelasungkawa," ujarnya, Jumat (14/4/2023).

Menurutnya, dia telah menginstruksikan Propam agar menangangi kasus ini secara serius. Oknum anggota Polri tersebut kini juga sudah dilakukan proses hukum.

"Tentunya ini sangat disayangkan. Saya sudah minta Propam segera lakukan penanganan serius. Saya juga ingatkan Kapolres agar ingatkan anggotanya jangan jadi polisi koboi," katanya.

Diketahui, seusai kejadian penembakan,  keluarga korban sempat melakukan pemalangan jalan utama di Jalan Trans Wamena-Lurulu. Dalam aksi pemalangan tersebut, mereka menuntut ganti rugi sebesar Rp10 miliar.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network