Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Yudo Margono. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Yudo Margono menyebutkan jika operasi militer penyelamatan pilot di Papua tidak dikerahkan secara berlebihan. Dia tidak ingin banyak warga sipil yang menjadi korban.

Sebelumnya, Yudo menjawab pertanyaan media soal update penculikan pilot oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Namun, Yudo menegaskan pihaknya sudah mengambil langkah terkait hal tersebut.

"Saya kira tidak usah diungkap lagi lah bolak-balik yang ditanya pilot terus. Nanti tambah bangga mereka. Yang jelas kita sudah berhasil menangkap beberapa KKB dan sudah menyita beberapa banyak senjata dengan operasi teritorial, operasi damai cartenz yang kita laksanakan bersama Polri," ujar Yudo Margono usai Upacara HUT ke-77 TNI Angkatan Udara (AU) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023).

Tentang pilot yang belum ditemukan, Yudo menyebutkan pihaknya tetap melaksanakan pencarian. Namun pihaknya tidak mau mengerahkan kekuatan TNI hanya untuk menyelamatkan pilot. 

"Pilot tetap kita selamatkan dengan cara-cara yang persuasif. Karena kalau saya serang dengan kekuatan kita nggak ada artinya. Pasti banyak korban yang mati termasuk pilotnya dan mereka pasti sudah ancang-ancang kalau diserang TNI pasti pilot akan dibunuh pasti sama mereka," ucapnya.

Hal itu kata Yudo biasanya dimanfaatkan oleh pihak KKB dengan gembar-gembor di media sosial dengan berbagai fitnah dan tuduhan tidak mendasar.

"Nanti difitnah TNI yang bunuh atau Polri. ya ini lah makanya tolong ini para media tolong para media juga ikut meredam ini. Ini masalah kita bersama. ya kami berusaha sekeras tenaga untuk itu tapi saya lebih menyelamatkan masyarakat papua yang notabene banyak diganggu oleh para KKB," ucap Yudo Margono.

Dia menyebutkan masih banyak permasalahan di tanah Papua yang harus ditangani bersama oleh pemerintah dan stakeholder terkait dan tidak hanya terkait penyanderaan seorang pilot.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network