Pangdam Kasuari saat jumpa pers penyerangan Posramil Maybrat. (Foto: iNews)

MAYBRAT, iNews.id - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, menyakini pelaku penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Posramil Kisor bukan warga kampung setempat. Sebab hubungan prajurit TNI dan masyarakat terjalin baik.

Mayjen Cantiasa mengatakan, komunikasi sosial anggotanya bersama masyarakat lokal Kampung Kisor sudah terbina dengan baik, bahkan kehadiran TNI membantu berbagai kegiatan warga.

"Masyarakat lokal di Kampung Kisor bantu kami dengan melapor jika mengetahui lokasi pelarian, atau bertemu orang mencurigakan. Kami siap beri jaminan keamanan penuh," kata Mayjen TNI Cantiasa di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Minggu (5/9/2021).

Pangdam menegaskan bahwa Papua Barat tetap utuh dalam bingkai NKRI, tidak ada tempat bagi kelompok yang berseberangan ideologi di provinsi ini.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan keamanan dan kedamaian yang sudah terbina di wilayah ini tidak boleh diganggu dengan kepentingan kelompok separatis ini.

Dia menyatakan, Pemerintah provinsi Papua Barat mendukung penuh langkah TNI Polri dalam upaya pengejaran untuk menangkap KKB yang sudah berbuat di luar batas ini.

"Provinsi ini harus dibangun atas dasar keamanan, jangan lagi ada gangguan keamanan di wilayah Papua Barat. Kami dukung upaya aparat penegak hukum untuk mengejar dan menangkap para pelaku untuk diproses hukum," ujar Gubernur Dominggus.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network