MANOKWARI, iNews.id - Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengajak masyarakat Manokwari, Papua Barat untuk menjaga Pulau Mansinam. Sebab di daerah ini dibangun situs religi Pekabaran Injil di Tanah Papua.
Hal ini disampaikan Pangdam saat meninjau kesiapan menyambut perayaan HUT Ke-168 Pekabaran Injil di Tanah Papua di Pulau Mansinam, Kamis (2/2/2023). Dia berpesan agar warga setempat merefleksikan hidup mereka dalam iman Kristiani.
Pangdam mengatakan, soal keamanan dan kesejahteraan menjadi isu sentral di seluruh Papua saat ini. Dari sisi keamanan, wilayah Papua secara umum masih sering terjadi gangguan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal ini mengakibatkan kondisi kurang nyaman untuk warga.
"KKB terus melakukan kegiatan dengan tujuan tertentu, bahkan memberikan sesuatu situasi yang kurang nyaman di seluruh Papua, termasuk di wilayah Kodam XVIII Kasuari. Kami mengajak semua umat berbagai agama harus bersatu padu menghadirkan Tuhan. Paling utama menyelesaikan semua kepentingan bangsa dan negara ini," ujarnya, Kamis (2/2/2023).
Pangdam Kasuari menyebut Papua sesungguhnya merupakan tanah yang terberkati.
"Tanah Papua ini tanah terberkati. Untuk itu, kita harus hadirkan segalanya mulai dari pemikiran, berucap, bahkan melakukan tindakan dan kegiatan yang positif," katanya.
Dia juga mengajak berbagai pihak yang selama ini sering mengganggu ketenteraman dan keamanan masyarakat agar sadar untuk kembali ke jalan yang benar. Sebab mereka merupakan anak bangsa yang berpotensi menjadi kekuatan untuk membangun bangsa dan negara di Tanah Papua.
Diketahui, puncak perayaan HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua akan berlangsung di Pulau Mansinam, Minggu (5/2/2023). Lokasi ini pertama kalinya dua orang penginjil asal Jerman, yakni Pendeta Ottow dan Geisler tiba pada tahun 1855.
Dalam kunjungan ke Pulau Mansinam, Pangdam Kasuari hadir bersama Staf Ahli Kasad Bidang Hubungan Internasional Brigjen TNI Wahyu Jiantono dan para pejabat utama Kodam XVIII Kasuari.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait