Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. (ANTARA)

JAYAPURA, iNews.id - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengaku hingga kini belum mendapat laporan kontak tembak di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Laporan dari semua jajaran hingga Rabu (31/5/2023) aman dan terkendali, namun di beberapa wilayah prajurit diminta selalu waspada.

"Sampai saat ini saya belum menerima laporan adanya kontak tembak yang terjadi di Mugi," ujar Pangdam, Rabu (31/5/2023).

Dia menegaskan, kondisi prajurit di bawah kendali Kodam XVII Cenderawasih dan yang bertugas di wilayah Nduga sekitarnya masih aman.

Prajurit yang bertugas di bawah Kodam XVII Cenderawasih yakni Yonif 321/GT dan di Kenyam Yonif 514 SY .

"Satuan yang di bawah Kodam XVII Cenderawasih dan bertugas di wilayah Kabupaten Nduga hanya dua batalyon. Bila ada pasukan di luar itu saya tidak mengetahuinya," katanya.

Sebelumnya, Kelompok Separatis Teroris (KST) atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Yotam Bugiangge semakin agresif menebar teror. Dalam empat hari terakhir, mereka melancarkan dua kali serangan.

Serangan pertama pada Jumat (26/5/2023) hingga kontak tembak pecah dengan aparat TNI dan Polri di kawasan Nogoloit. Bahkan kejadian itu menyebabkan satu unit mobil kendaraan taktis (rantis) Tambora terkena tembakan di bagian depan.

Kemudian serangan kedua, yaitu Senin (29/5/2023). Serangan ini juga memicu kontak tembak KKB dengan personel TNI dan Polri.

Sosok Yotam Bugiangge merupakan mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/MWS) yang kabur dari satuannya sejak Desember 2021 dengan membawa satu senjata api jenis SS-2 V1.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network