Dia menyampaikan, saat penyerangan terhadap guru dan nakes, tiba-tiba OPM menyerang dan membakar rumah guru. Para guru, kata dia berusaha menyelamatkan diri dibantu warga kemudian dirawat di Puskesmas Anggruk.
"Sebelumnya OPM juga merusak alat komunikasi berupa SSB dan Starling. Melihat kampung mendapat ancaman OPM, sebagian besar masyarakat mengungsi," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait