Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mendengarkan penjelasan dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Sorong, Sabtu (28/8/2021). (Foto: Istimewa)

SORONG, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan warga di Provinsi Papua Barat untuk meningkatkan penggunaan masker atau disiplin protokol kesehatan (prokes). Ini merupakan upaya pencegahan terbaik penyebaran Covid-19.

Hal itu disampaikannya saat memimpin diskusi terkait penanganan Covid-19 dan tatap muka bersama Forkopimda Kabupaten Sorong bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo  di Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (28/8/2021). 

"Penggunaan masker atau disiplin protokol kesehatan harus terus ditingkatkan di Papua Barat. Karena ini upaya pencegahan terbaik, tentunya sudah harus menjadi kebutuhan dan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat," ujar Panglima TNI yang sebelumnya meninjau serbuan vaksinasi Covid-19 bersama Kapolri. 

Panglima TNI mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sekarang harus fokus untuk menurunkan indeks mobilitas, memperkuat tracing kontak erat dan mempersiapkan tempat isoter bagi para pasien terkonfirmasi positif. 

Beberapa wilayah di Papua Barat masih ada yang belum melaksanakan tracing kontak erat yang baik. Panglima TNI memerintahkan TNI-Polri untuk memberikan perhatian lebih dan kerja keras untuk melakukan testing dan tracing. 

"Terima kasih atas kerja samanya. Saat ini kita harus kerja habis-habisan untuk memutus mata rantai Covid-19. Ingat virus tidak pernah libur. Karena itu, kita juga tidak boleh libur untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat," kata Panglima TNI.

Panglima TNI juga mengaku senang dan bangga mendapat pemaparan dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang menyampaikan situasi di provinsi itu kondusif. Kondisi itu tentunya karena hubungan kerja sama dan sinergi berjalan dengan baik. 

"Saya merasa senang dan bangga ketika mendengar paparan dari Gubernur dan Wali Kota Sorong terkait situasi yang kondusif, karena hubungan kerjasama dan sinergi berjalan dengan baik. Ini suatu kekuatan dalam menjaga Papua Barat," kata Panglima TNI.

Diketahui, serbuan vaksinasi di Kota Sorong diikuti oleh 3.000 orang. Adapun sasaran vaksinasi terdiri atas masyarakat umum, mahasiswa, remaja dan lansia. Vaskinasi ini melibatkan tenaga vaksinator TNI AD 20 orang, TNI AL 20 orang, Polri 20 orang  dan nakes 20 orang.

Rapat tersebut sebelumnya diawali oleh sambutan Gubernur Papua Barat  Dominggus Mandacan  yang menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Panglima TNI dan Kapolri. Dia menegaskan, sinergi di Papua Barat sangat kuat.

“TNI-Polri dan Pemerintah Daerah selalu bersama untuk menangani Pandemi Covid-19 di Tanah Papua Barat. Terima kasih Bapak Panglima TNI dan Kapolri untuk perhatiannya kepada Papua Barat," ujar Gubernur Papua Barat. 


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network