Menurutnya, penataan ulang Pasar Iriati direncanakan dimulai tahun depan. Tahun ini, kata dia dilakukan pengaspalan jalan masuk dan keluar pasar.
"Kalau jalan masuk pasar tahun ini kita aspal. Tapi saya sudah bilang, kalau kita hanya aspal jalan maka itu tidak memberikan dampak yang besar. Pasar Iriati harus punya daya tarik supaya orang mau datang berbelanja. Makanya kita harus tata ulang lagi," katanya.
Sebelumnya, mama-mama Papua yang berjualan di Pasar Sentral Iriati mendesak Pemkab Wondama segera memperbaiki jalan menuju pasar.
Akses masuk keluar pasar utama di Teluk Wondama itu memang masih berupa jalan tanah dengan batu-batuan yang menonjol juga penuh lubang sehingga menyulitkan kendaraan saat melintas.
Para pedagang di Pasari Iriati juga meminta dilakukan penertiban terhadap pedagang yang banyak berjualan di pinggiran jalan.
Kondisi itu diklaim menjadi penyebab Pasar Sentral Iriati menjadi sepi pembeli.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait