Saat menjelaskan itulah, seorang di antara anggota keluarga memukul dan mengenai wajah dokter. Seluruh peristiwa itu direkam menggunakan handphone (HP) dan tersebar. Bahkan di dalam video tersebut ada narasi tidak benar dengan menuduh dokter sebagai pembunuh.
"Karena itu kami meminta polisi memproses penyebar video tersebut karena akan berdampak luas," katanya.
Selain itu, pihaknya meminta agar polisi membantu mengamankan paramedis yang bertugas di RSUD Jayapura agar mereka dapat bertugas dengan tenang tanpa diliputi ketakutan.
Saat ini, dr James sudah membuat laporan ke Polda Papua atas pemukulan yang dialaminya dengan didampingi kuasa hukum RSUD Jayapura Allosius Renwarin. Diketahui, ada dua kasus telah dilaporkan ke Polda Papua, yakni pemukulan dan penyebaran informasi melalui video yang tidak benar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait