JAYAPURA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelontorkan 2.000 paket sembako di enam lokasi yang dikarantina akibat penyebaran virus corona (Covid-19) di Jayapura. Bantuan diberikan untuk meringankan beban warga yang berada di enam lokasi tersebut.
Enam lokasi yang dikarantina itu yakni Pasar Hamadi, tempat pelelangan ikan (TPI) Hamadi, Hamadi Rawa 1, Hamadi Rawa 2, Hamadi Postong, dan kawasan di belakang SMA 4 Entrop.
"Bantuan sembako itu diberikan untuk membantu meringankan beban masyarakat selama diberlakukannya karantina wilayah," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pemprov Papua, Omah Laduane, Selasa (12/5/2020).
Dia mengatakan, jumlah bantuan masih mungkin bertambah apabila diketahui ada warga yang belum dapat. Dengan bantuan tersebut, Pemprov Papua berharap kebutuhan sehari-hari warga selama masa karantina wilayah bisa terpenuhi.
Dia menjelaskan, paket sembako yang diberikan kepada warga itu terdiri atas beras, mie instan, telur atau ikan kaleng, minyak goreng, biskuit kaleng, gula pasir, dan teh atau kopi jahe sachet.
"Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat meringankan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama karantina wilayah," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano secara terpisah mengaku sejumlah kawasan di wilayah Distrik Jayapura Selatan dikarantina guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain melakukan karantina wilayah, juga akan dilakukan pemeriksaan rapid test kepada seluruh warga di kawasan itu untuk memastikan warga yang terjangkit virus corona di wilayah itu.
Dia mengatakan, warga yang hasil pemeriksaan PCR-nya positif akan langsung diisolasi. Sementara keluarganya menjadi tanggungan Pemkot Jayapura.
"Pemkot Jayapura menyiapkan dua lokasi sebagai tempat isolasi warga positif COVID-19, yaitu di Hotel Sahid Entrop dan Diklat Pemkot Jayapura di Waena," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait