JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta masyarakat sipil, terutama bukan warga asli Papua yang bermukim di daerah rawan agar senantiasa waspada. Termasuk saat pergi berkebun.
"Jangan pernah lengah, termasuk saat ke kebun karena dapat membahayakan jiwa seperti yang dialami Yatiman Hadi (52) di Dekai, korban meninggal setelah dianiaya orang tak dikenal (OTK) saat berkebun," ujar Kapolda, Minggu (26/12/2021).
Bila perlu kata Kapolda, beri tahu anggota Polri yang ada di Polres atau Polsek sebelum berkebun agar polisi bisa menginformasikan apakah wilayah itu aman atau tidak.
Diakuinya memang ada beberapa daerah di Papua yang masuk kategori rawan. Bik itu dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau pelaku kriminal, termasuk di Kabupaten Yahukimo.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki terkait dengan pelaku penganiayaan yang menewaskan warga sipil di Dekai.
"Belum bisa dipastikan apakah pelakunya KKB atau bukan karena data yang dikumpulkan masih minim," kata Fakhiri.
Dari laporan yang diterima, setelah dibacok hingga terluka di bagian kepala, korban menelepon rekannya. Korban memberitahukan kondisi serta lokasi tempatnya berada sehingga rekannya mendatangi dan membawanya pulang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait