JAYAPURA, iNews.id - Rencana pengiriminan personel keamanan tambahan untuk Kabupaten Intan Jaya, Papua, sementara ini belum bisa direalisasikan. Sebab tempat penampungan untuk pasukan di daerah tersebut masih terbatas.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengakui hal tersebut. Karena itulah dia belum bisa menugaskan anggotanya untuk turut mengamankan Kabupaten Intan Jaya.
"Memang benar kesulitan utama mengirim pasukan ke wilayah itu yakni masalah tempat penampungan," kata Irjen Pol Waterpauw di Kota Jayapura, Papua, Rabu (10/2/2021).
Kepolisian sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, khususnya bupati untuk menyediakan tempat khusus. Dengan begitu ada penampungan untuk anggotanya yang nanti ditempatkan bertugas di sana.
Menurut dia, personel brimob polda yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya saat ini terus bersinergi dengan satuan lain, termasuk TNI.
Apalagi daerah itu menjadi tempat berkumpulnya beberapa kelompok kriminal bersenjata (KKB), termasuk yang selama ini beroperasi di Kali Kopi, Kabupaten Mimika yakni kelompok Sabinus Waker.
"Polda Papua memang berencana menambah personel Brimob namun belum dipastikan kapan direalisasikan karena menunggu kesiapan Pemda," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait