Danrem 172PWY/Jayapura, Brigjen Brigjen TNI Izak Pangemanan. (Foto: Antara).

JAYAPURA, iNews.id - Kasus pengiriman suku cadang senjata api dan amunisi melalui Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena akan diserahkan ke polisi. Dengan begitu temuan tersebut bisa diselidiki lebih lanjut.

Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, ada dua kemungkinan dalam temuan kasus ini. Pertama kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sengaja membeli senjata api secara terpisah untuk mengelabui petugas.

"Kemungkinan bisa juga senjata api mereka (KKB) sudah rusak," kata Brigjen TNI Izak di Kota Jayapura, Papua, Selasa (16/3/2021).

Dengan adanya temuan ini, personel gabungan TNI-Polri diminta lebih waspada dengan aksi penyelundupan serupa. Mulai dari barang-barang ilegal dan senjata api.

Sebelumnya Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini menggagalkan dugaan penyelundupan suku cadang senjata api dan puluhan amunisi aktif. Barang-barang ini akan dikirim ke wilayah Pegunungan Papua.

Dalam razia tersebut seorang warga sipil yang mengangkut sejumlah sembako, membawa suku cadang senjata api beserta amunisi aktif menuju wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Penemuan suku cadang senjata dan amunisi ilegal ini didapati satgas saat menggelar razia di Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, Jumat (12/3/2021).


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network