TIMIKA, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggeng saat ini bertahan di wilayah perkampungan Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Daerah tersebut kini masuk kategori rawan.
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan, KKB ini berada di kawasan Aroanop dan sekitarnya. Upaya untuk mengembalikan seribuan warga Banti, Opitawak dan Kimbeli ke kampung mereka mengalami kesulitan.
"Saya bisa memastikan bahwa mereka masih berada di sekitar sana, terutama di daerah Aroanop," kata AKBP Era Adhinata di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (1/7/2020).
Petugas gabungan pun tak bisa menjamin daerah tersebut aman dari gangguan KKB. Pemulangan warga pun ke kampung halamannya terpaksa ditunda, agar tidak menimbulkan korban akibat kekerasan dan penganiayaan KKB.
Sejak Maret seribuan warga Banti, Kimbeli dan Opitawak, Distrik Tembagapura memasuki Kota Timika. Mereka mengungsi karena kampung-kampung mereka dikuasai oleh KKB. Namun saat ini warga ingin pulang ke kampungnya kembali.
"Untuk keperluan ini, butuh kerja sama semua pihak baik pemerintah daerah (pemda) dan para tokoh masyarakat di sana. Jangan sampai ada masalah dengan warga dan kelompok yang berseberangan dengan NKRI," ujar dia.
Kapolres berharap ada solusi terbaik untuk warga di tiga kampung tersebut. Sebab tidak ada jaminan keselamatan mereka saat kembali ke kampung, namun warga pun butuh hunian tetap.
"Seperti upaya menyiapkan lahan di Timika untuk mereka bisa tinggal," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait